FSRD ARTWEEK

4-6 Juni 2015
Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), UNS
Solo, Jawa Tengah

Kemaren tanggal 4-6 Juni 2015 ada event besar di FSRD, UNS. Acaranya tentang perayaan  berdirinya FSRD, setelah melewati proses sekian lama untuk menjadi fakultas. Fakultas Sastra Seni Rupa (FSSR) telah menjadi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD). Kalau mau ditelusur sejarahnya panjang. Ketika UNS baru berdiri pada 11 Maret 1976, FSSR dulunya bernama Fakultas Sastra Budaya (Sasdaya). Sasdaya terdiri dari lima jurusan meliputi Jurusan Sastra Daerah, Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Ilmu Sejarah, dan Seni Rupa.

Dikutip dari Buletin GEMAKADE Edisi Januari 2013, dengan adanya Peraturan Pemerintah No. 82 tentang Penataan Perguruan Tinggi, maka pada tahun 1983 Sasdaya dilebur menjadi Fakultas Sastra dan Jurusan Seni Rupa yang berasa dalam masa transisi untuk menjadi fakultas sendiri. Pada tahun 2002, Dirjen Dikti menawarkan Jurusan Seni Rupa menjadi fakultas bergabung dengan Fakultas Sastra menjadi Fakultas Sastra dan Seni Rupa. Nah, sekarang sudah resmi berpisah menjadi fakultas sendiri. FSRD!

Acara perayaan berdirinya FSRD ada banyak dan meriah. Sebelum tanggal 4 Juni 2015, bahkan juga ada acara hiburan bagi mahasiswa UNS. Seperti Sportainmen, Mural Competition, dan Entertain Stage. Acara Sportainment berupa ajang bersenang-senang yang menyehatkan bagi mahasiswa UNS dengan mendaftar dulu sebelumnya. Ada betengan, tarik tambang, crazy snake, color war and body painting, volley splash, blind make up, dan color run. Selain itu, juga terdapat berbagai workshop meliputi scanography, clay, woodcut, tie dye, comic, vector, graffiti, WPAP, dan zine. Banyak yaa..

Beberapa foto yang saya lampirkan di sini adalah karya dari pesera pameran "Sumirating Rupa". Pameran diikuti oleh dosen, alumni FSSR, dan mahasiswa. Ruangan perkuliahan, galeri, dan koridor di Gedung II FSRD disulap menjadi tempat untuk memamerkan karya-karya ciamik ini. Terdapat pula karya 20x20 cm dan kartu pos yang dijual. Pengunjung pameran bisa memesan dan mengambilnya di kemudian hari.

Terdapat bazaar dan lapakan dari berbagai komunitas di halaman parkiran Gedung II FSRD. Rame deeeh.. Sementara di Gedung IV, terdapat panggung hiburan. Oh iya, saya juga sempat menyaksikan sebentar bedah film bersama Fazrie Permana. Doi adalah asisten sutradara Riri Riza. Sering bikin iklan dan film pendek. Film pendeknya yang saya lihat "How to Make Dangerously Beautiful Woman" dan "Saatnya Perempuan Bicara". How to Make Dangerously Beautiful Woman itu ceritanya tentang cewek cantik yang minum kopi di cafe dengan ditemani sosok mayat pria yang tergeletak di bawahnya. Pria lain penasaran dengan cewek itu dan ingin mengetahui warna matanya. Keren filmnya!

Karya 20x20 cm

Ah, karya 20x20cm ini yang kanan bawah favorit sekali! "Kantin Mbok Jum, kantinnya mahasiswa Seni Rupa cinta mahasiswi Sastra".

Memang banyak yang gembira akhirnya Seni Rupa bisa berdiri sendiri sebagai fakultas tanpa bergabung lagi dengan Sastra. Namun dibalik itu, ada banyak suka duka bersama mahasiswa/i Sastra. Seperti zaman-zaman nongkrong di depan Gedung II (Seni Rupa), tapi liatinnya gedung seberang (Gedung I, Sastra). Nongkrong di Gazebo yang banyak anak Sastranya. Sekedar minum es teh atau coklat di Mbok Jum sama Kantin Sastra (Kansas). Ngikut Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berbau-bau Sastra. Ah, Sastra Seni Rupa memang punya kenangan sendiri ya bagi mahasiswa lama.

Sekali lagi, selamat kepada FIB dan FSRD yang telah resmi sebagai fakultas di UNS. Semoga lebih baik kedepannya dan tetap main-main lah ya ke tetangga! *nyanyi mars Seni Rupa*

Comments

  1. wah keren nih mbak..kapan ada pameran kayak gini lagi..jadi pengen liat :) #blogwalking ditunggu kunjungan baliknya ke dsukmana.wordpress.com #bloggerkotasolo

    ReplyDelete

Post a Comment