Exodus: Street Photography Exhibition

Free postcard and Exodus mini book

“Exodus is a journey, but this journey is not finish yet.” –Exodus: Street Photography Exhibition
Tiga pegiat street photography, Aji Susanto, Gregory Rusmana, dan Yohanes Prima kembali meramaikan pameran fotografi di Kota Solo. Pameran yang bertajuk Exodus ini berlangsung pada tanggal 29 Mei-5 Juni 2014 di Srawung Photo Forum, Jagalan, Solo. Exodus merupakan perjalanan emosional untuk melihat yang tidak terlihat dengan jelas di kehidupan sehari-hari. “Ini juga merupakan kelanjutan dari pameran kami tahun lalu, Genesis,” ujar Aji.
Karya-karya dari mereka bertiga terpasang rapi di dinding membentuk serangkaian segitiga. Masing-masing dari mereka memamerkan sepuluh foto hasil karyanya. Aji dan Greg memilih nuansa black and white photography, sementara Yopri dengan foto yang beraneka warna.
Exodus mini book
Selain pameran fotografi, terdapat pula publik talk and book making yang berlangsung pada hari Minggu (1/7) lalu. Kegiatan membuat buku foto tersebut diikuti oleh beberapa pengunjung yang hadir pada waktu itu. Peserta book making dibebaskan untuk mengambil tiga lembar foto dari masing-masing peserta pamer yang telah disediakan. Selanjutnya, mereka diberi kebebasan untuk berkreasi dalam mengatur lembar demi lembar buku foto tersebut.
Greg menjelaskan bahwa setiap foto sebenarnya memiliki suaranya masing-masing. Ketika dua foto dibuat bersebelahan ada foto yang dianggap mute (diam) dan ada yang berisik. Hal tersebut cukup mempengaruhi dalam penyusunan buku fotografi. “Tergantung tiap orang juga sih. Kadang tiap orang melihatnya dengan cara yang berbeda,” tambah Aji.
Langit cerah dan Doraemon
Kegiatan book making merupakan salah satu cara dari Aji, Greg, dan Yopri dalam rangka mengajak siapapun untuk membuat buku yang terdiri dari kumpulan foto. Kedepannya semoga fotografi di Kota Solo semakin ramai. Yey!

Comments